Memandang pentingnya arti arsip bagi sebuah lembaga, semua aktivitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terekam dalam media arsip, oleh karena itu kearsipan harus ditangani lebih serius dan sungguh-sungguh. Di era penerepan manajemen modern masyarakat senantiasa menuntut agar pemerintah berjalan secara lebih akuntabel dan transparan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), baik di tingkat pusat sampai tingkat Pemerintahan Desa.
Memandang pentingnya arsip bagi Pemerintahan Desa dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur secara marathon mengadakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa, sejak program Arsip Masuk Desa(AMD) dicanangkan tahun 2009, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur telah ,menyelenggarakan Bimtek sebanyak 15 (lima belas) angkatan. Saat ini dana ADD (Alokasi Dana Desa) sudah dapat dipergunakan untuk anggaran kearsipan, ini mungkin satu-satunya di Indonesia hanya Jawa Timur yang dapat menggunakan dana ADD untuk kearsipan desa sebagaimana surat Menteri Dalam Negeri tanggal 20 Maret 2012 nomor 143/1943/PMD Perihal Alokasi Dana Desa (ADD) untuk prngrlolaan Kearsipan Desa Hal ini ditegaskan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Drs. A. Mudjib Afan, MARS pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa bagi Sekretaris Desa/Kelurahan yang berlangsung di Hotel Yusro Jombang, Senin, 28 Oktober 2013 dihadapan 75 orang SekretarisDesa/Kelurahan di lingkungan Bakorwil II Bojonegoro. Bimtek ke 15 ini panitia mendatangkan narasumber dari ANRI Jakarta yaitu Dra. Sulistyowati, MM Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat dan selebihnya dari Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Arsiparis di lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan materi pembelajaran sebanyak 8 (delapan) pelajaran (34 JP). Kegiatan ini berlangsung selama 4(empat) hari mulai tanggal 28 – 31 Oktober 2013. (Fath)