Pengelolaan arsip pada pemerintahan desa pada umumnya masih lemah, arsip belum dikelola secara baik dan benar. Oleh karena itu Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur berupaya mewujudkan pengelolaan arsip secara optimal sesuai kaidah kearsipan.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melalui Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desabagi Sekretaris Desa/Kelurahan se Jawa Timur bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini merupakan penyebarluasan informasi, kebijakan dan program-program kearsipan kepada Sekretaris Desa/Kelurahan, sehingga diharapkan benar-benar dapat diperoleh pemahaman kearsipan secara baik yang bermuara pada peningkatan kesadaran tentang fungsi dan arti pentingnya arsip bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejak Program Arsip Masuk Desa (AMD) dicanangkan oleh Presiden RI akhir bulan Agustus 2009 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa sebanyak 14 (empat belas) angkatan dengan total peserta 897 SekretarisDesa/Kelurahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung berpesan kepada peserta agar mempergunakan kesempatan Bimtek ini untuk menggali lebih dalam lagi bagaimana melakukan pengelolaan arsip yang baik dan benar dan juga keseriusan dalam mengikuti materi demi materi yang disampaikan oleh instruktur ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa di Hotel Istana Tulungagung, hari Senin, 2l Oktober 2013. Acara tersebut dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 21- 24 Oktober 2013 yang diikuti oleh 75 orang Sekretaris Desa/Kelurahan terpilih dari Kabupate/Kota di lingkungan Bakorwil I Madiun. Sedangkan narasumberpada kegiatan Bimtek ini adalah pejabat sreuktural yang berkompeten dan pejabat fungsional arsiparis di lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. (Fath).