IKON Babad Trunajaya merujuk pada naskah kuno pada naskah Babad Trunajaya yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menjadi IKON 2025. Babad Trunajaya sendiri adalah catatan sejarah mengenai peperangan antara koalisi Madura-Makassar melawan Mataram dan VOC, yang mengakibatkan kehancuran Keraton Plered dan memiliki dampak signifikan pada politik Jawa di abad ke-17. Sekedar untuk diketahui IKON adalah singkatan dari Ingatan Kolektif Nasional, sebuah program untuk melestarikan naskah kuno sebagai warisan budaya bangsa. Tujuannya adalah memperkaya literasi dan menjadikan naskah-naskah tersebut sebagai bagian dari ingatan kolektif yang dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat luas.
Pengusulan naskah Babad Trunajaya ini bertujuan untuk memperkuat identitas nasional melalui kandungan naskah kuno. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur berharap Babad Trunajaya dapat menjadi bagian dari ingatan kolektif masyarakat. Naskah ini mendokumentasikan peperangan besar yang dipimpin oleh Trunajaya, seorang tokoh pemberontak dari Madura, melawan Kesultanan Mataram yang saat itu berkuasa. Peperangan ini menyebabkan keruntuhan Keraton Plered dan berdampak pada perpecahan Kesultanan Cirebon serta melegitimasi kekuasaan VOC di pesisir Utara Jawa, yang membuka jalan bagi penjajahan Belanda.
Babad Trunajaya adalah salah satu dari lima naskah yang direkomendasikan oleh Dewan Pakar IKON untuk menjadi IKON 2025. Penetapan resminya akan dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan mempertimbangkan rekomendasi dewan pakar. (*nad)
