Hadirkan Gol A Gong, Disperpusip Jatim Gelar Talkshow Budaya Gemar Membaca

SURABAYA, 9 November 2023 – Untuk meningkatkan geliat budaya baca di tengah-tengah masyarakat Jatim terus meningkat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim mengelar talkshow pembudayaan kegemaran membaca menulis karya fiksi bertema “Membaca itu Sehat, Menulis itu Hebat”. Dengan menghadirkan Duta Baca Indonesia, Herri Hendrayana Haris atau yang akrab disapa Gol A Gong itu diselenggarakan di Hotel Narita Surabaya, Kamis (9/11).

Tak hanya Gol A Gong, lembaga yang memiliki tagline “Bangun Literasi untuk Kesejahteraan” di Jatim itu juga menghadirkan penulis muda produktif bernama Ahmad Rifai Rif’an, Managing Editor Mizan Publishing, Ilham Miftahuddin serta Duta Baca Jatim, Heraldha Savira.

Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si mengatakan, digelarnya talkshow tersebut dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan minat baca masyarakat Jatim. Disamping itu, kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membangun kreativitas masyarakat terhadap upaya menulis karya fiksi.

“Tujuan lainnya kami berharap agar budaya gemar membaca semakin meningkat termasuk dapat meningkatkan literasi masyarakat kita,” ujar Tiat S. Suwardi dalam laporannya.

Agar semakin menarik minat baca di Jatim, pihaknya menggandeng Duta Baca Indonesia, Gol A Gong dan Duta Baca Jatim, Heraldha Savira. Tak ketinggalan, penulis muda produktif bernama Ahmad Rifai Rif’an dan Managing Editor Mizan Publishing, Ilham Miftahuddin pun dilibatkan.

“Kami berharap ini dapat menjadi perangsang minat baca dan kreativitas masyarakat Jatim dalam berliterasi,” tutur Tiat.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, peserta yang dilibatkan pada talkshow tersebut berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas literasi serta pustakawan yang ada di Jatim.

“Intinya kami ingin agar acara semacam ini dapat semakin meningkatkan gemar membaca warga Jatim,” harapnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Dr. Akh. Jazuli, SH, M.Si saat menyampaikan sambutan pembukaan mengatakan, sesuai data Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyebutkan bahwa tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jatim tergolong tinggi. Angkanya sebesar 68,54 pada tahun 2022. Data itu terbilang meningkat jika dibanding 2021 yang bertengger pada 64,20.

“Tentu kita akan terus berupaya dengan dukungan berbagai pihak untuk terus meningkatkan TGM kita dari tahun ke tahun,” pinta Akh. Jazuli.

Menurut Akh. Jazuli, prestasi tersebut patut disyukuri. Mengingat aktivitas membaca merupakan salah satu kegiatan positif yang harus dicapai. Apalagi, perintah rasullullah agar manusia untuk selalu membaca.

“Rasullah pernah bersabda dalam Al Quran tentang Iqra, bacalah. Mengapa ? karena membaca dapat meningkatkan pengetahuan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan hidup yang tidak semakin mudah,” jelasnya.

Apalagi, sebut Akh. Jazuli, seseorang yang memiliki literasi informasi yang banyak maka dirinya akan mampu mengidentifikasi, mencari, menemukan dan memahami sumber informasi sesuai kebutuhan yang diinginkan.

“Sehingga, orang tersebut akan menghasilkan ide kreatif dalam memproduksi barang atau jasa. Dan ujungnya akan mampu meningkatkan kesejahteraannya,” terangnya.

Namun disini lain, Akh. Jazuli menyampaikan bahwa UNESCO telah merilis angka ideal terhadap ketercukupan koleksi bacaan setiap orang. Idealnya, satu orang harus mengakses 2 buku per tahunnya. Tetapi, kondisi tersebut berbeda di Indonesia.

“Kalau di Indonesia, Perpusnas RI menyampaikan dari hasil penelitian pada tahun 2022 bahwa satu buku masih diakses 20 orang. Angka ini jauh dari ideal,” sebut mantan Sekertaris Daerah Kab. Jombang itu.

Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk terlibat dalam membangun minat baca masyarakat melalui ketersediaan bacaan sesuai angka ideal. Kendati butuh waktu lama, tetapi upaya semua pihak penting untuk dikolaborasikan bersama.

“Nah, kalau untuk meningkatkan minat baca bisa dilakukan aktivitas kepenulisan. Karena, menulis pasti membaca. Tetapi membaca belum tentu menulis. Semoga, lewat aktivitas ini, masyarakat Jawa Timur semakin naik TGM nya,” terangnya.

Harapan tersebut perlu dilakukan bersama-sama. Tujuannya agar dapat mendorong minat baca dan tulis masyarakat. Tantangan itu, sebut Akh. Jazuli tidak mudah dan bukan semata tugas pemerintah saja. Tetapi, keinginan tersebut menjadi tugas semua pihak.

“Oleh karena itu, saya menghimbau kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim untuk memperbanyak kegiatan seperti ini. Termasuk untuk terus berkolaborasi dengan banyak pihak,” pungkasnya.

Dikesempatan itu, Akh. Jazuli juga menyerahkan hadiah lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA se Jatim. Dirinya juga menyerahkan hadiah pemenang lomba bertutur kepada pelajar tingkat SD/MI se Jatim.

Untuk lomba perpustakaan sekolah se Jatim, juara pertama diraih Perpustakaan SMA Ar Rohmah Putri Islamic Boarding School Kab. Malang. Lalu juara kedua diraih Perpustakaan SMK PGRI Wlingi Kab. Blitar, juara ketiga diraih SMA Budi Utomo Perak Kab. Jombang, harapan pertama diraih SMA Muhammadiyah 1 Kab. Ponorogo, harapan kedua diraih Perpustakaan SMKN 1 Kab. Watulimo Kab. Trenggalek dan harapan ketiga diraih SMAN 1 Kamal Kab.Bangkalan.

Untuk lomba bertutur tingkat SD/MI se Jatim diraih Rofiah Al Afijah dari Kab. Ponorogo sebagai juara pertama. Lalu juara kedua diraih Naura Putri Fikirawati dari Kab. Madiun, juara ketiga diraih Tsurayya Rahadatul’aisy Rofifah dari Kab. Bojonegoro, harapan pertama diraih Syarifatul Amaliyah dari Kab. Pamekasan dan harapan kedua diraih Rayyan Putra Anugrah dari Kab. Pasuruan.

Selain itu, mantan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setdaptov Jatim itu juga menyerahkan plakat Pojok Baca Digital dari IKAPI kepada Kasubdisdalgadik Dinas Pendidikan TNI Angkalan Laut, Kolonel Dr. Muhamad Saichu, S.Ag., M.AP.(wrg)

Leave a Comment