Dengan diberlakukannya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, yang mengamanatkan kewenangan pengelolaan sma, smk, dan ma yang sebelumnya dikelola oleh kabupaten/kota diserahkan ke pemerintah provinsi, secara khusus juga pembinaan perpustakaan sekolah sma/smk/ma adalah kewenangan dari Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Maka Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Mengadakan Workshop Otomasi Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA/SMK/MA yang dilaksanakan tanggal 26-27 Juli 2023 dengan harapan perpustakaan sekolah juga dapat memanfaatkan pengelolaan layanan perpustakaan sekolah berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) sehingga akan bisa lebih efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur melalui Sekretaris Dinas Bpk Dwiko Yudhi Widodo SH. M.AP menyampaikan bahwa sistem otomasi perpustakaan akan menjawab kebutuhan pemakai karena pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat. dalam penelusuran informasi, hanya dengan menggunakan kata kunci tertentu akan ditemukan sejumlah informasi yang diinginkan. Di sisi lain, otomasi juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma bahwa perpustakaan bukan hanya merupakan pelengkap sarana pembelajaran saja, melainkan sebagai jantung dari sebuah lembaga pendidikan.
Ada 3 (tiga) bagian materi yang disampaikan dalam workshop ini. Yang pertama adalah tentang teknis instalasi dan konfigurasi sistem software InlisLite, disampaikan oleh Bpk Sri Hartono, salah satu ahli InlisLite di Jawa Timur. Bagian materi kedua adalah materi tentang eksloprasi berbagai fitur InlisLite dan detail konfigurasi yang dibutuhkan oleh masing-masing perpustakaan, yang disampaikan oleh Bpk Hesthiyono S Adhi S.Sos yang merupakan ketua forum InlisLite Jatim.
Dan bagian materi ketiga disampaikan oleh Muhammad Ilyas Dalimar sebagai Developer InlisLite dari Perpusnas yang menyampaikan materi pengembangan InlisLite, roadmap pengembangan kedepan sekaligus sosialisasi InlisLite versi 4 yang akan dilaunching pada akhir tahun ini.
Sebanyak 60 perserta dari SMA/SMK/MA di Jawa Timur sangat antusias mengikuti workshop karena ilmu semacam ini memang sangat dibutuhkan oleh penyelenggara perpustakaan.
’Workshop semacam ini akan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan sekolah serta kualitas SDM dalam memanfaatkan TIK’ kata Sofyan Ardhana pengelola Perpustakaan SMK 1 Blitar, salah satu peserta workshop.. ’Kami sangat senang karena mendapat berbagai ilmu terkait pengelolaan perpustakaan menggunakan teknlogi informasi dan sangat terbantu dengan workshop semacam ini, menjadi bekal yang sangat berharga dalam meningkatkan layanan dan kinerja perpustakaan kami’. (*binpus)