MOTIVASI EKSTRINSIK UNTUK MENDORONG KEGEMARAN MEMBACA SISWA SEKOLAH

Siswa-siswi di kota Surabaya menutup penghujung tahun 2019 dengan libur sekolah selama dua minggu. Liburan sekolah yang biasanya dihabiskan di rumah atau tempat wisata, pada musim liburan kali ini dihabiskan dengan cara yang berbeda yaitu dengan mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Walaupun kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas sekolah, tentunya hal ini tetap akan menimbulkan dampak positif baik untuk instansi maupun siswa. Dari segi instansi, kunjungan ini akan meningkatkan tingkat keterpakaian koleksi anak-anak yang ada di ruang baca anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Sementara dampak positif bagi anak adalah munculnya dorongan atau rangsangan untuk terus membaca, sehingga nantinya kegemaran membaca akan tumbuh tanpa anak diberikan tugas untuk membaca oleh gurunya.

Tugas yang diberikan kepada siswa-siswi ini adalah membaca buku bacaan baik fiksi maupun non-fiksi. Apabila membandingkan dengan fenomena yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dimana kegiatan yang dianggap dapat meningkatkan kemampuan akademis anak hanyalah dengan membaca buku-buku pelajaran, fenomena yang terjadi pada tahun ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya berfokus pada perkembangan akademis anak melalui buku-buku pelajaran saja melainkan juga melalui buku-buku bacaan yang sifatnya ringan dan menghibur seperti novel, buku cerita bergambar dan sejenisnya. Buku bacaan yang ringan dan menghibur ini tentunya akan lebih memikat anak untuk terus membaca walaupun pada awalnya kegiatan membaca ini dilakukan untuk memenuhi tugas.

Hal selanjutnya yang harus ditindaklanjuti dari kegiatan ini adalah sinergi dan peran serta dari seluruh pihak terkait yaitu orang tua, guru, pemerintah dan juga masyarakat. Tanpa adanya dukungan dan keterlibatan dari salah satu pihak, kegiatan berkunjung ke perpustakaan untuk menumbuhkan kegemaran membaca ini tidak akan menghasilkan dampak jangka panjang seperti yang diharapkan.

Artikel oleh : Lilis Rusmiawati, S.IIP (pustakawan)

Leave a Comment