BEDAH BUKU DARI HOBI JADI DUIT

Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September 2019, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengadakan serangkaian kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 10  hingga 26 September 2019. Menutup rangkaian acara pada tanggal 26 September 2019, Seksi Pelayanan Perpustakaan mengadakan kegiatan Bedah Buku Entrepreneurship yang berjudul “Dari Hobi Jadi Duit”. Pemilihan tema bedah buku seputar kewirausahaan ini tidak terlepas dari tema utama peringatan Hari Kunjung Perpustakaan tahun ini yaitu “Peran Literasi dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat”.

Perpustakaan yang memiliki fungsi pendidikan tentunya berkewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk belajar, salah satunya melalui kegiatan bedah buku “Dari Hobi Jadi Duit”. Narasumber kegiatan ini adalah Uniq Safa dan Rita Audrey sebagai penulis dan editor dari buku tersebut, dan dimoderatori oleh Adityo Agung Laksono. Sesuai dengan judul buku tersebut, Uniq Safa membagikan pengalamannya ketika mengembangkan hobi membuat kue menjadi sebuah usaha yang dinamakan Safa Cake kepada siswa-siswi SMK, mahasiswa-mahasiswi, guru dan staff universitas di Surabaya yang menjadi peserta kegiatan bedah buku. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memantik jiwa kewirausahaan para peserta, sehingga tujuan akhir untuk mensejahterakan masyarakat dapat diraih bersama-sama.

Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah penampilan Ludruk Literasi yang menampilkan cerita berjudul “Perawan Desa Pasrah Bongkokan”. Anggota Ludruk Literasi ini adalah para staff di bidang Pelayanan Perpustakaan dan Informasi (PPI) dan dipimpin oleh Kepala Bidang PPI Ibu Mei Indah Iriani. Selain menampilkan cerita komedi, Ludruk Literasi ini memiliki agenda untuk menyampaikan pesan-pesan ajakan untuk berkunjung di perpustakaan seperti salah satu syairnya yang berbunyi “Nang tunjungan tuku wedang tape, nang perpustakaan akeh ilmune.” Ludruk literasi ini mendapat respon positif dari para tamu undangan dan peserta kegiatan bedah buku karena dianggap sebagai salah satu inovasi baru untuk mempromosikan perpustakaan. (Lilis)

Leave a Comment