KEREK IPM, SETIAP DESA HARUS PUNYA PERPUSTAKAAN

Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan Daerah yang diselenggarakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Baperpusip) Jatim menekankan pada setiap Kab./Kota, utamanya setiap desa harus mempunyai perpustakaan. Pembentukan Perpustakaan Desa/Kelurahan ini sebagai upaya untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim. Diharapkan peningkatan IPM ini bisa mengangkat kemiskinan yang ada di pedesaan.

Kepala Baperpusip Jatim Drs. Mudjib Afan, MARS mengapresiasi Kabupaten Lumajang yang berhasil membentuk Perpustakaan yang ada di pedesaan. “Saya berharap Kab/Kota lainnya bias mencontoh Kabupaten Lumajang agar keberadaan Perpustakaan di setiap desa bias tercapai,” katanya.

Drs. Mudjib Afan, MARS juga menjelaskan ada beberapa hal yang telah dapat diwujudkan di Jatim, yaitu menyelenggarakan Perpustakaan tingkat Desa/Kelurahan. Sampai akhir 2011 ada 1.604 Perpustakaan Desa/Kelurahan di Jatim. Sedangkan yang telah mendapat stimulus berupa bahan bacaan (buku) dari APBN sebanyak 746 desa/kelurahan. Di Jatim sendiri terdapat 8.497 desa/kelurahan, target yang ingin dicapai pada 2012 sebanyak 1.000 desa/kelurahan memiliki perpustakaan dan pada 2013 sebanyak 1.150 desa/kelurahan.

Selain itu, Baperpusip Jatim juga menyelenggarakan perpustakaan di lingkungan Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi diantaranya di RSU dr. Soetomo-Kota Surabaya, RSU Haji-Kota Surabaya, RS Jiwa Menur-Kota Surabaya, RSUD dr Syaiful Anwar-Kota Malang, dan RSUD dr Doedono-Kota Madiun, sedangkan 33 RSUD di Jawa timur masih belum mendapat bantuan.

Dijelaskan Drs. Mudjib Afan, MARS, Baperpusip Jatim juga banyak berupaya menyelenggarakan pengembangan model perpustakaan Puskesmas sebanyak 20 tempat yang sudah terealisasi dari sejumlah 923 Puskesmas di Jatim.

Untuk penyelenggaraan layanan agar sampai ke masyarakat yang jauh dari jangkauan lokasi tempat perpustakaan umum, maka diperlukan adanya sejumlah Mobil Perpustakaan Keliling (MPK). Pada tahun 2011 seluruh Kabupaten/Kota di Jatim sudah menerima bantuan MPK dari Perpusnas RI.

Drs. Mudjib Afan, MARS juga mengusulkan Kepala Perpustakaan Nasional RI berdasarkan hasil rekomendasi Wakil Gubernur Jatim Drs. Saifullah Yusuf agar pondok-pondok pesantren juga dapat didirikan perpustakaan sebagai Pusat Informasi Pesantren.

“Ada sekitar 7.000 an Pondok Pesantren di Jatim belum tersentuh perpustakaan,” katanya.  (bhirawa)