20 (Dua Puluh) siswa Play Group Terpadu Dewi Sartika, Jl. Jagir Sidomukti IV/26 Surabaya berada di ruang home teater layanan anak, sungguh antusias sekaligus mengharukan bagi kami pustakawan. Pada Kamis 8 Maret 2012, pustakawan mencoba berbakti pada profesi dengan mengadakan storytelling pada anak-anak. Minat anak pada storytelling yang diadakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan diharapkan menjadi awal mula anak tertarik pada perpustakaan dan berkembang menjadi kecintaan anak pada buku.
Layanan mendongeng atau storytelling ini akan dilakukan secara teratur setiap kali ada kunjungan siswa PAUD, TK maupun SD ke Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim dengan diawali pemutaran film anak produksi Garin Nugroho dan teman-teman. Pada saat ini film yang diputar berjudul Kupu-Kupu yang lucu, film ini bercerita tentang terjadinya proses perkembangan kupu-kupu yang disebut proses metamorfosa, sekaligus mengenalkan pada anak terjadinya perubahan dari telur berubah menjadi ulat, dan kepompong sampai berubah bentuk menjadi kupu-kupu, sedangkan pustakawan yang bercerita adalah Sri Rahayu, S.Sos., menceritakan dari buku yang berjudul “Bino Yang Sombong” yang ditulis oleh Kak Purnama. Buku tersebut menceritakan seekor siamang yang bernama Bino memiliki sifat yang sombong tidak mau bermain dan berlatih berayun dengan teman-tamannya karena memiliki bulu yang paling bagus dan berwarna putih lain dengan temannya, tetapi akhirnya mengalami musibah pada saat terjadi gunung meletus tidak bisa menyelamatkan diri dari api lahar karena kurang gesit dan terampil dalam pelariannya .Cerita ini bermuatan pendidikan moral bagi anak-anak untuk bersikap baik. Dalam memeriahkan acara ini juga ada games-games yang menarik berhadiah buku cerita bagi anak-anak yang bisa dan berani bercerita kembali, dapat menjawab pertanyaan atau berani menampilkan kebisaannya.
Program Wisata Pustaka Anak yang diselenggarakan Bidang Layanan Perpustakaan dan Informasi Badan Perpustakaan dan Kearsipan mendapat sambutan yang menggembirakan oleh pihak sekolah, hal ini terbukti dengan banyaknya kunjungan siswa. Koleksi buku maupun AV yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Kearsipan dapat mengembangkan daya kreatifitas, imajinasi, motivasi dan kemampuan berpikir serta keingintahuan (curiosity) anak. Kemampuan pustakawan mengasah dan mengolah cerita menggunakan buku sangat dibutuhkan supaya anak tertarik dan tumbuh minat baca dalam dirinya. Untuk pelaksanaan kegiatan ini sudah dibentuk tim sebanyak 9 (sembilan) orang setiap bulan bergantian, pada bulan Maret 2012 dikoordinir oleh Suti Ayun, S.H., M.Si, dan dibantu 4 pustakawan dan 4 staf (Sri Rahayu).