Tata Naskah

1) Istilah yang digunakan untuk nama prosedur pemberkasan yang dalam pengelompokan informasinya memperhatikan susunan kronologis penataan naskah, konteks antar naskah, tanggungjawab pengolahan substansi materinya dan penataan berkasnya. Dalam perkembangannya tata naskah menjadi sangat beragam sesuai dengan kekhasan instansi pencipnya. 2) Penerapan prinsip-prinsip penghematan biaya dan penggunaan teknik penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan proses penyusutan yang berkaitan dengan pengelolaan naskah korespondensi. Lihatjuga …

Tata Kearsipan Dinamis

Salah satu subsistem dalam sistem kearsipan yang mengatur pengelolaan arsip yang masih digunakan secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan administrasi institusi penciptanya. Didalamnya termasuk subsistem penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan serta penyusutan arsip. Termasuk didalamnya adalah mencakup pengelolaan tata pernaskahan, persuratan, pemberkasan, penyusutan dan pemeliharaan serta penggunaan arsip untuk kepentingan efisiensi opersional instansi penciptanya.

Tata Berkas Numerik

Pengaturan berkas arsip yang disusun dengan memanfaatkan angka sebagai kode klasifikasi. Pada umumnya kode klasifikasi mempergunakan urutan nomor, baik secara konsekutif (berurutan) maupun dupleks (terminal digit) sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan sistem ini dapat mengakomodasi pengelolaan arsip dalam jumlah yang amat besar, misalnya di atas sepuluh ribu berkas

Tata Berkas Alfabetik

Pengaturan berkas arsip yang disusun dengan memanfaatkan huruf sebagai kode klasiftkasi. Pada umumnya kata kunci tersusun secara berurutan dan sistem ini lebih tepat untuk arsip korespondensi atau khasanah arsip dalam jumlah yang relatif kecil, misalnya kurang dari seribu berkas

Tata Berkas Alfa-numerik

Pengaturan berkas arsip yang disusun dengan memanfaatkan kombinasi huruf dan angka sebagian kode klasifikasi. Pada umumnya kode klasifikasi mempergunakan urutan huruf sebagai kode primer dan diikuti angka sebagai kode selanjutnya. Tata berkas jenis ini paling banyak digunakan dan mengakomodasi kebutuhan akan kemudahan indeks dan pengelolaan arsip dalam jumlah cukup besar, misalnya diatas seribu berkas

Tata Berkas

Salah satu tahapan dalam proses pengelolaan arsip yang mengatur penyusunan lembar-demi lembar arsip dalam unit-unit informasi mulai tingkat transaksi, kegiatan dan tingkat fungsi dalam suatu struktur organisasi. Di dalamnya termasuk pemberian kode, indeks dan pemeliharaan berkas

Tanggal Akses Kearsipan

Waktu yang ditetapkan sebagai awal sesuatu arsip dapat dibaca oleh masyarakat umum/publik, clan pada umumnya menunjuk pada angka tahun. Misalnya, dalam berkas tertulis kata “terbuka mulai tahun 2005”.

Skrining Arsip

Tindakan dan prosedur untuk menentukan arsip / manuskrip yang dikategorikan memiliki akses terbatas, dan memisahkan sesuai peruntukannya serta menutup penggunaan bagi peminat arsip pada umumnya

Skema Klasifikasi Arsip

Himpunan arsip atau berkas yang di dalam sistem pemberkasan dijadikan satu unit, karena tercipta dari fungsi/kegiatan yang sarna atau berisi permasalahan spesifik atau karena bentuknya yang khusus, atau karena adanya hubungan tertentu saat diterima atau dibuat atau digunakan. Sebagai satu unit informasi, sebuah seri arsip digunakan dan disusutkan pada saat yang sarna sebagai kesatuan.

Sistem Tata Naskah

Totalitas tindakan dan prosedur yang dilalui dalm proses pengelolaan tata naskah sesuatu instansi/ organisasi.