Pengaturan berkas arsip yang disusun dengan memanfaatkan angka sebagai kode klasifikasi. Pada umumnya kode klasifikasi mempergunakan urutan nomor, baik secara konsekutif (berurutan) maupun dupleks (terminal digit) sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan sistem ini dapat mengakomodasi pengelolaan arsip dalam jumlah yang amat besar, misalnya di atas sepuluh ribu berkas