Program BAHASA “Bahas Apa Saja” merupakan program unggulan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Dalam program tersebut, seringkali membahas hal-hal seputar perpustakaan dengan menghadirkan narasumber yang tentunya kompeten. Program ini dilaksanakan melalui media zoom pada setiap hari Rabu di Ruang Podcast Gedung Inkubator Literasi.
Pembinaan Perpustakaan dan Pustakawan di Tingkat Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu pembahasan dalam Program BAHASA kali ini, 18 Januari 2023. Pada pembahasan kali ini tim BAHASA menghadirkan 3 narasumber dari bidang Pembinaan Perpustakaan, Ibu Dwi Widjajaningsih (Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan), Ibu Luwitaningsari (Pustakawan), dan Ibu Sri Wahyu Hastarini (Pustakawan), dengan didampingi Ibu Nurul Fadhillah (Pustakawan) sebagai moderator.
Membahas mengenai tugas dan fungsi, juga progam-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini, Ibu Dwi Widjajaningsih mengatakan, berdasarkan Peraturan Gubernur No. 100 th. 2021 tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi, serta tata kerja disperpusip di bagian ketiga Bidang pembinaan perpustakaan pasal 7 yang berbunyi “Bidang pembinaan perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan kelembagaan perpustakaan serta peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan, sistem informasi, serta data perpustakaan dan pustakawan”.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang pembinaan perpustakaan mempunyai fungsi antara lain, perumusan kebijakan teknis pengembangan kelembagaan perpustakaan serta peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan, dan lain sebagainya.
Ibu Dwi Widjajaningsih juga mengatakan terkait bidang pembinaan perpustakaan yang dibagi menjadi beberapa substansi di antaranya kelompok substansi pengembangan kelembagaan (mengenai SDM) : pembinaan perpustakaan sekolah, khusus, perangkat daerah, dan pembinaan perpustakaan rumah ibadah; kelompok substansi pengembangan literasi berbasis inklusi sosial; kelompok substansi yang bertugas dalam penyusunan pedoman angka kredit, dan kelompok substansi sistem informasi dan data perpustakaan.
Dalam topik pembahasan tersebut, Ibu Sri Wahyu Hastarini (Hani) sebagai penyusun program bidang pembinaan di tahun 2023 menjelaskan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pembinaan perpustakaan untuk pendidikan menengah atas dan khusus akan dilaksanakan pada triwulan I di Surabaya berupa workshop dengan kuota sebanyak 60 orang. Dalam rangkaian ini akan dilaksanakan zoom librarianship consultation (LARON) pada setiap hari Kamis; workshop perpustakaan khusus yang berfokus pada instansi pemerintah di lingkungan provinsi dengan kuota 65 orang yang akan dilaksanakan pada triwulan II; penilaian angka kredit untuk pejabat fungsional pustakawan prajabatan yang akan dilaksanakan 2 periode yaitu Mei-Juni dan November-Desember. Ibu Hani juga menjelaskan akan ada sosialisasi persiapan sertifikasi kompetensi pustakawan yang dilakukan melalui zoom dengan 60 kuota, 30 kuota (Juli) 30 kuota (September) yang akan dibuka untuk umum.
Pada program kegiatan lain di bidang pembinaan perpustakaan terdapat sub kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial. Kegiatan tersebut berupa pelatihan hidroponik onsite 3 kali di semester I; sosialisasi penguatan literasi (2 kali) yang melibatkan kab/kota/desa yang melaksanakan literasi berbasis inklusi sosial dan dilakukan secara daring dengan nara sumber dari Perpustakaan Nasional dan pelaksanaan secara luring pada bulan Maret; Stake Holder Meeting (SHM) pada triwulan II Juni secara daring; dan Peer Learning Meeting (PLM) pada Juli Minggu II secara luring.
Ibu Luwitaningsari juga menambahkan pada sub kegiatan pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan elektronik akan dilaksanakan sosialisasi inlislite (15 Maret 2023 secara luring di Surabaya) dan Workshop Otomasi (Minggu I Mei secara luring di Surabaya) dengan kuota 60 orang. Sedangkan pada sub kegiatan penyusunan data dan informasi tenaga perpustakaan dan pustakawan tingkat daerah provinsi akan dilaksanakan RATEK TKM (Tingkat Kegemaran Membaca) pada 15 Februari di Surabaya dan Ekspose TKM (Tingkat Kegemaran Membaca) pada 11 Oktober 2023 secara Luring di Surabaya.
Dengan adanya rancangan program kerja bidang pembinaan perpustakaan tersebut, diharapkan dapat membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur lebih aktif, bersinergi, dan menghasilkan, serta dapat berjalan sesuai rencana atas kerjasama dari instansi, juga masyarakat Provinsi Jawa Timur sendiri. (ekstensi)