WORKSHOP ETIKA LAYANAN PERPUSTAKAAN

Berbagai upaya ditempuh pihak penyelenggara perpustakaan untuk memberikan kepuasan pemakai, yaitu dengan menerapkan layanan prima.

Tuntutan layanan prima pada perpustakaan merupakan suatu tantangan dalam upaya pengembangan perpustakaan, pada situasi yang kompetitif dewasa ini.

Perpustakaan merupakan lembaga atau pusat informasi yang tugasnya tidak hanya sekadar mengumpulkan dan mengorganisasi informasi tersebut, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menyebarluaskan informasi itu kepada para penggunanya. Penyebaran informasi tersebut  hanya akan terjadi bila perpustakaan mengadakan berbagai kegiatan atau layanan yang memungkinkan para pengguna memanfaatkan sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan yang bersangkutan.

Untuk mengelola sebuah perpustakaan  diperlukan manajemen yang dilaksanakan secara efektif dan efisien, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pengetahuan dasar dalam mengelola perpustakaan memerlukan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya perpustakaan, agar  semua yang terlibat dalam aktivitas perpustakaan melakukan tugas sesuai dengan arah kebijakan yang sudah ditetapkan.                 

Dengan demikian maka diperlukan peningkatan pengetahuan terhadap petugas Layanan  perpustakaan melalui Workshop Etika Layanan Perpustakaan yang dilakukan secara bertahab dan berencana serta berkesinambungan.Materi yang disampaikan antara lain: Urgensi resonansi spiritual dalam pengembangan minat baca dan keilmuan, dan Cara menikmati dan membiasakan membaca,serta memahami pemustaka perpustakaan desa/kelurahan.(yns)