Surabaya, 3 September 2025 – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur resmi memulai rangkaian perayaan Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2025 dengan menggelar Lokakarya Literasi Digital bertema “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Meningkatkan Literasi Digital”. Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kecerdasan buatan sebagai mitra strategis dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. “Kita tidak bisa lagi menutup mata terhadap perkembangan teknologi. AI bukanlah sekadar teknologi, tetapi alat yang harus dipahami dan dimanfaatkan dengan bijak. Literasi digital yang baik memungkinkan masyarakat untuk mengkritisi informasi, memverifikasi data, serta mengoptimalkan teknologi untuk kehidupan yang lebih produktif dan bermakna,” ujarnya.
Lokakarya ini menghadirkan Chandra Pratama Setiawan, pustakawan Universitas Kristen Petra Surabaya, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Chandra mengupas berbagai strategi pemanfaatan AI dalam dunia literasi, dimulai dengan bagaimana seharusnya menggunakan AI, hingga hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaannya. Sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta membuat suasana lokakarya menjadi dinamis dan sarat wawasan praktis.
Tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi digital di era digitalisasi informasi. Acara lokakarya ini menjadi langkah awal dari rangkaian program Hari Kunjung Perpustakaan 2025, Selain itu akan ada berbagai acara seperti bedah buku, diskusi, tur keliling perpustakaan (Tulip), wisata arsip anak sekolah (WARAS), bimbingan literasi, workshop kepenulisan bersama Duta Baca Indonesia, dan puncak acara Pekan Literasi Daerah (berupa pameran, bazaar buku, hiburan) yang akan dilaksanakan di Minggu ke-2 bulan Oktober 2025.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur berharap rangkaian kegiatan ini mampu menjadi katalisator transformasi literasi digital, sehingga masyarakat Jawa Timur semakin siap menghadapi tantangan global melalui pemanfaatan teknologi berbasis AI.



