Bimbingan Teknis Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Replikasi Perpustakaan Desa/Kelurahan di Jawa Timur Tahun 2025

Esensi dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) telah dicanangkan sejak Tahun 2018 adalah pergeseran paradigma. Bila sebelum ini perpustakaan terkesan eksklusif dan pasif menunggu kunjungan dari pemustaka, program transformasi ini menghendaki institusi perpustakaan lebih inklusif yaitu menekankan pentingnya pelibatan dan menerima semua orang tanpa memandang perbedaan latar belakang, sehingga institusi perpustakaan dapat bergerak aktif untuk tercapainya sebagian tujuan Nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan pada Pasal 3 menyebutkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sedangkan pada Pasal 4 disebutkan bahwa perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Guna menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat, maka kegiatan Bimbingan Teknis Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial diselenggarakan dengan pelibatan berbagai stakeholder. Pada kesempatan Bimbingan Teknis kali ini yang hadir perwakilan dari perangkat Desa/Kelurahan beserta pengelola perpustakaan. Hal ini dimaksudkan agar pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Pelatihan Bimbingan Teknis Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini dilaksanakan secara luring selama dua hari pada tanggal 26-27 Mei 2025 di Leedon Suites & Hotel Surabaya. Diharapkan melalui Bimbingan Teknis ini para peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman yang utuh tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sebagai bekal yang kuat dalam praktik literasi dan memperoleh ketrampilan yang bermanfaat. (*nad/binpus)