SURABAYA, 5 Juli 2024 – Untuk mengisi serangkaian kegiatan Holiday at Library, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim menggelar Festival Melodi dan Cerita bagi anak-anak tingkat pendidikan usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD)/Madrasyah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan yang bernuansa permainan ringan itu diikuti sebanyak 50 anak di ruang Perpustakaan Anak, Kantor Disperpusip Jatim, Jl. Menur Pumpungan 32, Surabaya, Kamis (4/7/2024).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi mengatakan, acara tersebut untuk mengisi hari libur panjang anak-anak sekolah. Mereka diajak bernyanyi, menempel gambar dalam cetakan (bookish play), membaca nyaring (read aloud) serta menempel karakter pada gambar lalu menceritakan hasilnya.
“Kami berharap agar lewat kegiatan ini mereka dapat mengasah kecerdasan anak-anak lewat dunia literasi,” katanya.
Selain itu, sebut Tiat, anak-anak diajarkan untuk mampu berinteraksi bersama temannya. Dengan bercerita, anak-anak dapat memahami apa yang diinginkannya.
“Ini mengajak anak-anak untuk kreatif bersama-sama,” jelasnya.
Acara Festival Melodi dan Cerita tersebut menjadi kegirangan tersendiri bagi Jiwa (3). Menurutnya, acara tersebut membuatnya senang karena memiliki banyak teman untuk bermain di perpustakaan.
“Senang iya senang,” katanya sederhana.
Keceriaan tersebut pun dirasakan Kesya (5). Perempuan yang berawal malu-malu itu pun kegirangan tatkala diajak bermain bersama rekan sebayanya.
“Senang, rame,” katanya.
Ditanya soal rangkaian kegiatan tersebut, anak centil nan lucu itu mengungkapkan kesukaannya dengan bernyanyi.
“Aku suka nyanyi. Iya senang ada cerita-ceritanya,” ujarnya.
Sementara itu, agenda Holiday at Library yang diagendakan Disperpusip Jatim mengisi beberapa kegiatan yakni dongeng online, poadcast dan Kids Cinema berjudul laskar pelangi, Lalu ada permainan edukatif dan bookish play onsite
Tak hanya itu, agenda selanjutnya juga diselenggarakan kegiatan membaca nyaring (read aloud) bagi anak-anak. Selain itu juga berupa pesta sastra yang isinya mengenalkan pentingnya membaca sastra kepada anak-anak.
“Semua agenda itu, diharapkan dapat semakin memberikan wahana hiburan dan pendidikan bagi anak-anak,” jelas Tiat.(*)