PENGEMBANGAN LITERASI BERBASIS INKLUSI SOSIAL, BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK

Selasa, 9 Desember 2025. Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang terbuka, ramah, dan memberdayakan, dengan menekankan pada kesetaraan akses, partisipasi aktif, dan pemberdayaan masyarakat, terutama kelompok rentan dan marjinal. Transformasi perpustakaan ini merupakan bagian dari upaya membangun perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan zaman, di mana perpustakaan hadir sebagai ruang publik yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui layanan informasi, edukasi, dan pengembangan keterampilan (life skills).

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur melalaui Program Pembinaan Perpustakaan mengadakan kegiatan “Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah Plastik” guna untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bernilai guna.

Menghadirkan Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Bapak Agus Sutjahjo seorang Pejabat Fungsional Ahli Madya pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur serta menghadirkan Bapak Wahyu Satria Bhakti  seorang aktifis berpengalaman dalan bidang lingkungan hidup dan juga salah satu pendiri Lembaga swadaya masyarakat W-Queen. Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 9 Desember 2025 dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai yang bertempat di Gedung Graha Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur  yang dihadiri oleh 50 orang peserta, yang terdiri dari para kader lingkungan dan  masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Fungsional Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si melalui Kepada Bidang Pembinaan Perpustakaan menyampaikan harapan bahwasanya “kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat fungsi perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif dan partisipatif.”

Bimbingan teknis ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan melalui kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)  agar masyarakat lebih mengenal perpustakaan, meningkatkan minat baca/literasi masyarakat, memahami substansi bahan pustaka, melatih dan mempraktekan sehingga menambah ketrampilan yang dapat menghasilkan barang/jasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seseorang yang memiliki literasi informasi akan mampu mengidentifikasi, mencari, menemukan dan memahami sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya lalu memanfaatkan informasi tersebut sehingga menghasilkan ide berupa produksi barang atau jasa yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Literasi informasi inilah yang akan unggul dalam persaingan di era global di mana segala aspek kehidupan masyarakat sudah berbasis teknologi informasi. Penulis : Dian Kusumawati, Herri H. Anwar.

Leave a Comment