Solo — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang APPeL Hijau Indonesia Awards 2025 yang diselenggarakan oleh DPP APPeL Hijau Indonesia (Asosiasi Penggerak Perpustakaan dan Literasi Hijau Indonesia). Penganugerahan penghargaan berlangsung pada 12 November 2025 di The Sunan Hotel Solo, dihadiri oleh berbagai lembaga perpustakaan, pegiat literasi, serta mitra gerakan literasi hijau dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Disperpusip Jatim berhasil meraih dua penghargaan nasional, yaitu Penghargaan Green Librarian dan Penghargaan Green Literacy. Penghargaan Green Librarian diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Disperpusip Jatim dalam memperkuat praktik perpustakaan berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui berbagai kebijakan, program, dan inovasi. Sementara itu, Penghargaan Green Literacy diberikan atas keberhasilan pelaksanaan program literasi hijau melalui kegiatan “Pekan Literasi: Menjaga Bumi dan Budaya, Membangun Persaudaraan Dunia melalui Literasi,” yang dinilai mampu memberikan edukasi lingkungan secara inklusif kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si, menyampaikan bahwa literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi memiliki dimensi yang jauh lebih luas. “Literasi itu meliputi banyak hal, termasuk literasi hijau. Melalui literasi hijau, kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa Disperpusip Jatim terus mengembangkan berbagai program yang mendukung gerakan literasi hijau. “Kami memiliki beberapa inovasi, seperti instalasi hidroponik yang menjadi bagian dari TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) dan dapat dilihat langsung oleh pengunjung perpustakaan, serta kegiatan edukasi lingkungan melalui berbagai inovasi lainnya diantaranya Dolen (Dongeng Online) dan Holiday at Library yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya merawat bumi,” tambahnya.
Raihan dua penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Disperpusip Jatim dalam menghadirkan layanan perpustakaan yang modern, adaptif, dan berwawasan lingkungan. Upaya ini juga sejalan dengan kontribusi Jawa Timur dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan peningkatan kualitas pendidikan dan pelestarian lingkungan.
Ke depan, Disperpusip Jatim berkomitmen untuk memperluas dampak program literasi hijau, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta menghadirkan lebih banyak inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, perpustakaan dapat berperan lebih strategis sebagai pusat edukasi publik dan agen perubahan bagi keberlanjutan lingkungan di Jawa Timur.



