Surabaya, 3 Juli 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur terus berinovasi dalam menumbuhkan budaya literasi. Salah satunya melalui Workshop Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan yang sukses digelar di Aula Graha Pustaka, Jalan Menur Pumpungan No. 32, Surabaya. Workshop ini menghadirkan 50 pelajar SMA sederajat dari berbagai daerah di Jawa Timur yang naskahnya telah lolos seleksi dari 402 naskah yang mendaftar mengikuti lomba resensi buku berbasis koleksi perpustakaan
Seluruh peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber profesional di bidang literasi dan kepenulisan, yaitu Hero Patrianto, M.A. dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur; Dr. Siti Hajar, S.Pd., M.A. TESOL, M.Ed.; dan Endang Winarti, S.Sos. dari Akademi Menulis Padmedia.
“Melalui resensi, buku-buku yang mungkin terabaikan bisa kembali dibaca dan diapresiasi. Ini menjadi bentuk nyata bagaimana literasi dapat dihidupkan lewat tulisan dan dibagikan kepada khalayak luas,” ujar Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan dalam sambutannya yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Sebagai bagian dari kegiatan, peserta diminta untuk menulis ulang resensi buku yang telah mereka kirimkan saat lomba. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk verifikasi orisinalitas karya, sekaligus pembelajaran lanjutan setelah menerima materi dari para narasumber.
Melalui penulisan resensi, pelajar diharapkan mendapat ruang pengayaan yang lebih baik untuk belajar memahami isi karya secara mendalam, menyusun pendapat dengan logis, serta mengasah kepekaan terhadap nilai estetika dan pesan moral. Ini bukan hanya memperkuat literasi baca-tulis, tapi juga menumbuhkan sikap reflektif, apresiatif, dan berpikir mandiri kualitas inilah yang sangat dibutuhkan bagi generasi penerus bangsa ini dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Workshop ini juga mendorong pemanfaatan koleksi perpustakaan secara maksimal, baik cetak maupun digital.
Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif selama sesi berlangsung. Banyak dari mereka mengaku mendapatkan wawasan baru, mulai dari memahami konteks buku, menyusun ulasan yang menarik, hingga menyampaikan opini secara objektif.
Sebagai tindak lanjut, para peserta diberi kesempatan untuk merevisi karyanya sesuai masukan dari pelatihan. Karya-karya terpilih akan dipublikasikan melalui Perpusnas Press sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar semangat literasi terus menyala.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin dekat dengan perpustakaan dan menjadikan membaca serta menulis sebagai bagian dari gaya hidup.
