Bangkalan, 22 April 2025 Perpustakaan Nasional RI berkerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan, mengadakan Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah Kuno di Kabupaten Bangkalan. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan, M. Ainul Ghufron, S.Sos., M.M., Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Disperpusip Provinsi Jawa Timur, Melkion Donald, S.Pd., M.Hum.
Bertempat di Ruang Sekretariat Nahdlatut Turots, Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah Kuno dihadiri 35 peserta dari santri berbagai Pondok Pesantren, mahasiswa MBKM Uinsa, mahasiswa dari Universitas Annuqayah dan pustakawan. Kegiatan Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah Kuno berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni, 22-24 April 2025.
Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan, Tri Luki Cahya Dini, S.S., M.M., Perpustakaan Nasional RI menyampaikan harapannya agar Bimbingan Teknis ini dapat memberikan pengetahuan pelestarian naskah kuno kepada para peserta, terlebih naskah kuno juga banyak berasal dari Pondok Pesantren. Naskah Kuno yang berada di Pondok Pesantren tentunya harus dapat di selamatkan guna menjaga isi dan juga nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya.
Lebih lanjut, pentingnya pengarusutamaan Naskah Kuno dalam menjaga warisan dan identitas budaya bangsa, menjadi salah satu prioritas yang terdapat di dalam RPJMN 2025-2029. Melkion Donald, menjelaskan bahwa upaya pelestarian harus terus dilakukan. Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah Kuno menjadi salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dan juga menciptakan tenaga pelestari baru Naskah Kuno.
Jawa Timur sebagai salah satu kantong Naskah Kuno yang memiliki berbagai macam jenis naskah, termasuk karya – karya ulama menjadi sangat potensial untuk terus digali. Terutama dalam hal upaya pelestarian yang juga harus dimulai dari sumbernya, yakni Pondok pesantren itu sendiri.
Pelestarian Naskah Kuno dengan berbagai macam metode dan level dalam Kegiatan Bimbingan Teknis ini dibahas sangat detail. Mulai dari Pelestarian Fisik hingga Alih Media. Melakukan upaya Pelestarian Naskah Kuno memang membutuhkan usaha yang sangat besar. Disamping itu, peran masyarakat dalam melestarikan Naskah Kuno memang perlu diberi contoh dan juga praktek seperti kegiatan Bimbingan Teknis.
Hal tersebut menjadi upaya nyata yang dapat dilakukan selain memiliki informasi keberadaan naskah untuk dapat dilakukan Preservasi dan Alih Media.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan, M. Ainul Ghufron, S.Sos., M.M., mengungkapkan rasa syukur atas adanya Bimbingan Teknis ini, diharapkan melalui dukungan Perpustakaan Nasional RI Naskah Kuno yang ada di Kabupaten Bangkalan dapat menjadi prioritas dalam kegiatan melestarikan Naskah Kuno warisan Karya Ulama Jawa Timur.

