SURABAYA, 10 April 2025 – Momen hari kedua masuk kerja pasca libur panjang Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dimanfaatkan jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim menggelar Halal Bihalal (Halbil) bersama di Kantor Disperpusip Jatim, Jl. Menur Pumpungan 32 Surabaya, Rabu (9/4/2025).
Dipimpin langsung Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi bersama para pejabat struktural dan fungsional, momen tersebut dimanfaatkan oleh 197 pegawai sebagai ajang silaturahmi dan bermaaf-maafan. Tak ketinggalan, para purnatugas juga hadir.
Dikesempatan itu, Tiat S. Suwardi meminta kepada seluruh jajarannya untuk memaksimalkan layanan perpustakaan dan arsip bagi masyarakat. Dirinya pun menegaskan akan pentingnya hal ketermanfaatan.
“Meningkatkan kebermanfaatan kita, utamanya soal layanan. Jadi kita perlu terus meningkatkan kebermanfaatan dinas kita. Karena kita adalah OPD yang melayani,” tegas Tiat.
Selain itu, mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu menjelaskan kembali soal melayani. Dirinya meminta agar melayani sepenuh hati menjadi yang utama.
“Melayani itu dengan hati. Kalau para senior mengatakan dengan riang gembira juga. Ayo jadikan tempat ini sebagai rumah kedua kita,” jelasnya.
Saat ini, sebut Tiat, lembaga yang ia pimpinan terus berbenah. Sekarang berubah soal fisik dan kedepan dibangun SDM nya juga.
“Saya masuk tahun 2021 sampai sekarang saya lakukan dengan ilmu yang pernah saya alami yakni dengan terus merapikan dan melengkapi. Saat ini kita sedang menata secara fisik. Kita terus berkembang berdasarkan anggaran yang ada. Tahun ini dan kedepan ayo secara fisik ditingkatkan juga SDM nya,” jelasnya.
Lembaganya pun membuat beberapa kegiatan dan challenge sederhana. Berupa beberapa lomba, karya tulis maupun kegiatan olahraga. Termasuk tim hadrah karyawan Disperpusip Jatim bernama “Nidaul Ilmi” yang berarti seruan ilmu atau panggilan ilmu.
“Ayo, ini sebagai pembelajaran sepanjang hayat bagi kita semua. Kalau dimulai dari hati ini luar biasa,” pintanya.
“Intinya, ayo kita perpustakaan dan kearsipan apa yang bisa kita lakukan ayo bersama sama. Dan semuanya untuk Jawa Timur. Tapi jangan lupa sesuai tupoksi kita,” imbuh Tiat.
Meski dinilai aspek anggaran turun, Tiat yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Pjs. Bupati Ngawi itu menegaskan bahwa hal mengabdi tidak dijadikan alasan untuk tidak meningkatkan pelayanan.
“Anggaran kurang tapi jangan jadi alasan. Tapi kita terus berkarya. Insyallah literasi Jatim akan semakin meningkat. Meskipun sebuah penghargaan bukan tujuan utama. Itu bonus tapi tujuannya untuk memberikan layanan,” terangnya.
Dirinya pun mengingatkan agar seluruh karyawannya untuk terus dan tetap bersyukur. Sehingga dalam menjalankan tugas pasti mendapatkan ridho dan berkah dari Yang Maha Kuasa.
“Bersyukur kita bisa jadi ASN di Pemprov Jatim. Makanya temanya ini dari kita untuk kita. Insyallah kedepan menjadi lebih baik dan meningkat lagi. Guyub rukun sak lawase. Jangan lupa inovasi kita terus dilakukan,” harapnya.
Sementara terkait halbil di lingkup Disperpusip Jatim, Tiat menyebut bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus melepas kangen.
“Saya ucapkan selamat idul fitri 1446 Hijrah, mohon maaf lahir bathin. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT,” ucapnya.
Menurutnya, tali silaturahmi saling maafkan dapat memperkuat tali silaturahmi dan menambah kebersamaan. Hal tersebut dinilai penting.
“Untuk teman teman yang baru ketemu kita silaturahmi bersama. Ini moment yang istimewa untuk saling bermaaf-maafan,” pungkasnya.
Kegiatan halbil yang dilakukan di lingkup Disperpusip Jatim dilakukan saling bersalam-salaman. Dipimpin Tiat S. Suwardi, seluruh karyawan saling berjabat tangan secara bergantian.
Sebelumnya juga dibagikan penghargaan lomba konten challenge, employ of the match serta tali asih. Terakhir, tausyiah atau sekapur sirih diberikan oleh Pustama Disperpusip Jatim, Sukaryo. Dirinya mengajak untuk terus bertakwa, kendati menjalankan ibadah puasa sebulan penuh sudah selesai.
