Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur terus berupaya dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Jawa Timur dengan cara meningkatkan pelayanan informasi, melengkapi sarana dan prasarana, membuat inovasi, memfasilitasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi serta melakukan kerjasama dengan stakeholder, melakukan monitoring dan evaluasi tentang tingkat kegemaran membaca di Jawa Timur. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kegemaran membaca di masyarakat antara lain jenis kelamin, pendidikan, lingkungan, sarana pencarian informasi, dan akses menuju sarana informasi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur melakukan Kajian Tingkat Kegemaran Membaca berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan pada Bab XIII Tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca. Pengukuran Tingkat Kegemaran Membaca dilakukan dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Pengukuran Tingkat Kegemaran Membaca dilakukan dengan metode survei berdasarkan pedoman pengukuran pembudayaan kegemaran membaca dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang meliputi tingkat frekuensi membaca (FM), durasi membaca (DM), jumlah bahan bacaam (JB), frekuensi akses internet (FAI), durasi akses internet (DAI).
Jika mengacu pada nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat per Provinsi Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Provinsi Jawa Timur berada di Peringkat ke 5 dengan nilai 69,78. Sedangkan nilai TGM Nasional adalah 66,77 yang berarti nilai TGM Jawa Timur masih diatas nilai TGM Nasional. Dari hasil kajian lapangan, studi pada Tahun 2023 menemukan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Provinsi Jawa Timur termasuk Kategori Tinggi.
Maksud dan tujuan diadakan Ekspose TGM ini adalah mengkaji perilaku gemar membaca masyarakat, mengetahui Tingkat Kegemaran Membaca, merumuskan kebijakan dan program pengembangan perilaku gemar membaca masyarakat di Jawa Timur. Adapun sasaran kegiatan Ekspose Tingkat Kegemaran Membaca di Jawa Timur tujuh puluh enam orang dari Kabupaten/Kota dan beberapa pustakawan serta panitia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. (*nad/binpus)