SURABAYA, 27 Juni 2024 – Menyambut libur panjang sekolah tahun ajaran 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Prov. Jatim menyiapkan beberapa event bertajuk Holiday at Library. Event tahunan itu digelar agar para siswa-siswi dapat mengisi hari liburnya dengan berkunjung ke perpustakaan.
“Kami berharap agar anak-anak yang sedang libur sekolah dapat berkunjung ke perpustakaan. Kami menyiapkan beberapa kegiatan,” ujar Kepala Disperpusip Prov. Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi di kantornya di Jl. Menur Pumpungan 32, Surabaya, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut Tiat mengatakan, agenda “Holiday at Library” yang disiapkan pertama yakni ada pameran jejak Presiden RI pertama Soekarno di Jatim. Pameran yang berisi catatan sejarah perjalanan hidup presiden Soekarno itu dimulai sejak 20-29 Juni 2024.
“Pameran ini berkat kerjasama antara Disperpusip Jatim dengan komunitas Begandring Soerabaia,” kata Tiat.
Selain pameran jejak Presiden RI pertama Soekarno di Jatim, kedua ada dongeng online dengan judul “hantu dan rahasia bubu”. Ketiga, poadcast “Bahas Apa Saja” (BAHASA), dan keempat ada Kids Cinema.
“Untuk Kids Cinemanya kami menyiapkan nobar atau nonton bareng film laskar pelangi. Lalu ada permainan edukatif dan bookish play onsite,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, agenda kelima ada kegiatan membaca nyaring (read aloud) bagi anak-anak. Judul yang diangkat yakni “Ayo lari, kino” dan “Panen Istimewa”.
“Agenda keenam kita siapkan juga ada pesta sastra yang isinya mengenalkan pentingnya membaca sastra kepada anak-anak,” ujarnya.
Ketujuh ada juga dongeng online berjudul “tuku si kutu rambut”. Lalu ada festival melodi dan cerita, live music, read aloud, games dan bookish play.
“Semua agenda itu, diharapkan dapat semakin memberikan wahana hiburan dan pendidikan bagi anak-anak,” jelasnya.
“Disamping itu tidak lupa untuk mengenalkan anak-anak terhadap dunia literasi di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu menjelaskan, beberapa kegiatan tersebut diagendakan agar masyarakat dapat semakin mengenal perpustakaan. Jangan sampai masyarakat enggan untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Makanya, kami mencoba untuk terus memberikan pemahaman agar masyarakat senang berkunjung ke sini (perpustakaan),” jelasnya.
Sehingga, jika masyarakat sudah tahu dan senang berkunjung, maka selanjutnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku di perpustakaan untuk dibaca.
“Ibaratnya tak kenal maka tak sayang. Makanya kami berharap masyarakat senang dengan perpustakaan. Lalu mereka bisa manfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan yakni buku-bukunya,” terangnya.
Jika harapan itu bisa terwujud, maka semuanya akan berdampak pada tingkat kegemaran membaca masyarakat Jatim. Termasuk peningkatan pada indeks pembangunan literasi masyarakatnya.
“Semoga ini semua bisa terwujud. Jadi, bagi sobat pustaka semuanya, pada liburan kali ini bingung mau kemana? Yuk, berkunjung ke perpustakaan untuk mengisi waktu liburannya,” pungkas Tiat.(*)
