Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan kegiatan bimbingan pemustaka melalui program yang dinamakan TULIP (07/03/2024). Bimbingan pemustaka atau disebut juga library instruction/user education merupakan suatu proses pembekalan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pemustakanya untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Dalam program TULIP (Tur Keliling Perpustakaan) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan dari sekolah – sekolah sebagai bentuk promosi dan pengenalan perpustakaan kepada pemustaka.
TULIP kali ini dilaksanakan di ruang baca Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan peserta dari SLB Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo dihadiri oleh 25 (dua puluh lima) siswa dan 5 (lima) guru. Para siswa diajak untuk menari dan bernyanyi bersama agar bersemangat. Selanjutnya siswa dibacakan dongeng menarik berjudul Aku Bisa Menghargai Teman oleh Pustakawan.
Dongeng Aku Bisa Menghargai teman mengisahkan seekor anak landak bernama Tupi yang sering diganggu oleh temannya seekor anak harimau Bernama Heri. Heri sering mengganggu Tupi dengan berbagai macam cara mulai dari mencoret gambar kesukaan Ludi, menakutinya dengan kecoa lalu mengejek Tupi dengan mengatakan duri-durinya sangat jelek. Karena terus menerus diganggu Ludi tak mau lagi pergi ke sekolah. Ibunya bertanya mengapa Tupi tak mau pergi ke sekolah. Akhirnya Tupi menceritakan semuanya pada sang ibu. Setelah mengerti ibu berpesan pada Tupi bahwa setiap hewan itu memilki ciri khas nya masing-masing jadi tidak mengapa jika terdapat perbedaan dari yang lain tak lupa ibu menyuruh agar Tupi melaporkan Heri pada guru jika masih terus mengganggunya nanti. Benar saja keesokan harinya Tupi dan Heri bertengkar di kelas dan langsung dimarahi ibu guru. Tupi langsung mengadukan Heri pada Ibu guru bahwa selama ini Heri terus mengganggunya. Ibu guru segera menegur Heri dengan menjelaskan bahwa anak yang baik itu tidak akan mengganggu temannya. Setelah diberi penjelasan, Heri akhirnya menyesal dan meminta maaf pada Tupi atas perbuatannya selama ini dan mereka berteman dengan baik.
Setelah mendongeng kegiatan dilanjutkan dengan membaca buku dan bermain. Ditutup dengan berkeliling perpustakaan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap perpustakaan dan menjadi suatu kebiasaan dengan berkunjung ke perpustakaan mulai dari mengetahui tata tertib yang ada di perpustakaan, kegiatan yang dapat dilakukan di perpustakaan, hingga koleksi yang dapat dibaca di perpustakaan. Selain itu, melalui kunjungan perpustakaan diharapkan juga dapat menumbuhkan minat baca dan minat kunjung para siswa ke perpustakaan.(*nz-ppi)