SURABAYA, Jumat (15/12) – Kabar gembira diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi. Berkat kegigihannya dalam membangun sarana dan prasarana (sarpras) untuk kaum rentan di lembaganya, mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu menerima penghargaan dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Jatim.
Penghargaan bertitel “Pelaksana Program Jatim Berkah Nawa Bhakti Satya Bidang Pelayanan Publik Penyedia Sarpras Ramah Kelompok Rentan” itu diterima Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi dari Dirut LKBN Antara, Akhmad Munir di acara Anugerah Antarajatim 2023 di Dyandra Convention Center, Jl. Basuki Rahmad Surabaya, Jumat (15/12).
Hadir menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beserta Kepala LKBN Antara Biro Jatim Rachmad Hidayat.
Atas diterimanya penghargaan tersebut, Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Dirinya pun mengapresiasi penghargaan yang diterimanya.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk teman-teman semua yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim. Termasuk juga kami dedikasikan kepada kelompok rentan yang ada di Jatim yang juga ikut berkontribusi luar biasa,” katanya.
Untuk itu, Tiat menyampaikan rasa gembira yang tak terhingga. Pasalnya, berkat upaya yang dilakukannya mampu dilirik dan diapresiasi LKBN Antara.
“Semoga kedepan kita terus terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat Jawa Timur, utamanya dalam membangun dunia literasi,” ujarnya.
Tiat yang terhitung mulai tanggal (TMT) 2 Agustus 2021 memimpin Disperpusip Jatim itu menjelaskan, bahwa pada 21 November 2023 lalu, lembaga yang dipimpinya juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) RI.
Penghargaan bertitel Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarpras Ramah Kelompok Rentan itu diterima dari Menteri PAN-RB RI, Abdullah Azwar Anas, M.Si.
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, perempuan lulusan ITB itu menerima penghargaan di acara Penyerahan Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta beberapa saat lalu.
“Ibu gubernur pun menitipkan kepada kami atas penghargaan tersebut bahwa penyediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan merupakan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh kalangan masyarakat. Dan beliau ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang terabaikan. No one left behind,” tutur Tiat menyampaikan pesan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Oleh karena itu, penghargaan tersebut bukan menjadi akhir dari sebuah tujuan. Namun menjadi penyemangat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ini menjadi penyemangat bagi kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan bagi seluruh kalangan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Tiat menjelaskan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 66 Tahun 2020 tentang Penyediaan Sarana Prasarana Kelompok Rentan dalam Pelayanan Publik mensyaratkan bahwa setiap penyelanggaran pelayanan publik wajib memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada kelompok rentan.
“Layanan tersebut terdiri dari warga lansia, ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, dan korban bencana,” terang Tiat.
Sehingga, sarpras yang dibangun terdiri atas pendampingan, pemantauan dan evaluasi penyediaan pada berbagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di periode Mei – September 2023.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus memberikan layanan terbaik untuk layanan perpustakaan di Jatim.
Adapun sarpras kelompok rentan yang wajib disediakan terdiri dari 12 jenis. Keduabelas jenis tersebut yaitu area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, kursi roda (beserta tongkat dan kruk), kursi tunggu prioritas, loket khusus, toilet khusus, area bermain, ruang laktasi, alat bantu difabel rungu, dan alat bantu difabel netra.
“Selain memenuhi standar sarana prasarana ramah kelompok rentan, kami juga melakukan berbagai inovasi pelayanan bagi kelompok rentan berupa Talipena (Tanggap Literasi Penanganan Pascabencana). Layanan ini merupakan layanan berupa trauma healing melalui aktivitas mendongeng dan membaca bagi anak-anak dan orang tua korban bencana,” urainya.
Selain itu, ada layanan Pintarku Keren (Pinjam Antar Buku bagi Kelompok Rentan). Layanan tersebut diberikan kepada masyarakat dengan memberikan pinjaman buku kepada kelompok-kelompok rentan.
“Misalnya kelompok lansia di panti wreda dan lain sebagainya,” jelasnya.
Bagi lembaganya, penghargaan yang diterima dari LKBN Antara Biro Jatim juga menambah daftar prestasi bagi lembaganya. Pada 2022, Perpusnas RI juga memberikan penghargaan kepada Perpustakaan di Jatim banyak yang sudah terakreditasi.
Termasuk Gubernur Khofifah pun mendapatkan penghargaan tertinggi dibidang literasi berupa Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Lifetime Achievement dari Perpusnas RI. Penghargaan itu diberikan secara pribadi karena atas komitmen dan upaya terus-menerus dalam mendukung gerakan peningkatan literasi dan pembudayaan gemar membaca di Jatim.(*)