Sekretaris Daerah Prov Jawa Timur Adhy Karyono secara langsung meresmikan Literacy Eco Green for Education Natural Development (LEGEND) berbasis Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur, Jl. Menur Pumpungan No. 32 Surabaya, Senin (15/5) sore.
Menariknya, LEGEND inovasi Disperpusip Jatim ini merupakan kegiatan pembudidayaan tanaman dan ikan melalui teknik hidroponik dan aquaponik. Dalam sistem operasinya, program tersebut menggunakan tenaga panel surya yang ramah lingkungan.
Dimana, panel surya merupakan bagian dari TPBIS serta program prioritas nasional. Tujuannya yakni untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Melihat adanya pengembangan inovasi di sektor literasi tersebut, Sekda Adhy, sapaan akrabnya mengapresiasi ide Disperpusip Jatim yang melakukan transformasi di bidang inklusi sosial.
“Ini merupakan bagian dari perpustakaan dengan memanfaatkan resources dan potensi yang ada dengan transformasi inklusi sosial,” ujar Sekda Adhy.
Lebih lanjut Adhy berharap, dengan adanya terobosan tersebut masyarakat juga dapat diberikan pelatihan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
“Inovasi ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dan nilai tambah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut Adhy menambahkan, LEGEND merupakan bagian inklusi sosial yang dilakukan Disperpusip Jawa Timur. Dimana lembaga tersebut sebelumnya juga sudah memiliki grade yang tinggi dengan mengandalkan inovasi yang telah mengarah pada digitalisasi.
“Kita tidak mungkin lari dari perkembangan teknologi. Kami mendukung upaya transformasi digital ini. Lalu kemudian, inovasi ini diharapkan dapat menjadi akses kepada masyarakat termasuk pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Adhy berharap, dengan adanya keberseiring ini dapat menyeimbangkan antara inklusi keuangan, ekonomi, digital serta sosial. Termasuk menghasilkan kontinuitas dan memberikan pembelajaran penting bagi masyarakat.
“Perlu ada warga binaan yang mengalami permasalahan sosial yang tidak mampu bertransformasi disini, baik secara ilmu maupun pemberdayaan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Disperpusip Jawa Timur Tiat S. Suwardi menambahkan, strategi tranformasi berbasis inklusi sosial melalui program LEGEND ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan menyediakan sumber informasi dan sarana prasarana dengan melibatkan masyarakat dengan memberikan pelatihan.
“Selain itu, program LEGEND tidak hanya mengimplementasi TPBIS tetapi juga mengimplementasi urban farming. Urban farming merupakan pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian,” jelasnya.
Tiat menambahkan, pemberdayaan perpustakaan melalui program TPBIS ini juga dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan.
“Adanya program perpustakaan berbasis inklusi sosial diharapkan dapat meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan juga mendorong kreativitas serta memangkas kesenjangan akses informasi,” katanya.
Ikut hadir pada peresmian tersebut yakni Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Dr. AKH. Jazuli, Pustakawan Utama (Pustama) Abimanyu, Supratomo, Sudjono, Soekaryo, Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Perpusnas RI Made Ayu Wirayati, beberapa pejabat PT. Petrogas serta pejabat struktural di lingkungan Disperpusip Jatim.(*wrg)