Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Bakorwil II Bojonegoro menyelenggarakan workshop pendataan perpustakaan untuk Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) di Bakorwil Bojonegoro (21/10/2021). Dalam kesempatan tersebut Kepala Disperpusip Prov. Jatim mengatakan penyelenggaraan perpustakaan tidak lagi sekedar bertujuan meningkatkan kegemaran membaca, tetapi lebih luas lagi yaitu membangun budaya literasi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kegiatan penyusunan data dan informasi perpustakaan menjadi sangat penting karena dibutuhkan untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan workshop pendataan perpustakaan berbasis wilayah merupakan upaya pengumpulan data dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sekaligus menjadi sarana bagi perpustakaan untuk mendapatkan nomor pokok perpustakaan. Ibu Kepala Dinas berharap bahwa peserta yang mengikuti kegiatan workshop segera mendaftarkan perpustakaannya dan juga menyebarkan informasi tentang kegiatan pendataan ini sehingga perpustakaan lain di wilayah Bakorwil Bojonegoro juga ikut melakukan pendaftaran.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo menyatakan bahwa perpustakaan sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan orang muda Indonesia untuk memiliki literasi informasi. Seseorang yang memiliki literasi informasi mampu mengidentifikasi kebutuhan infromasinya, belajar mencari dan menemukan sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, sampai menemukan informasi yang dibutuhkannya lalu memanfaatkan infromasi tersebut, dan akhirnya mampu mengevaluasi sejauh mana kebutuhan informasinya sudah dapat terpenuhi.
Perpustakaan Sekolah memiliki peluang lebih besar dalam menciptakan literasi informasi dikalangan para siswa, karena dilingkungan sekolah terdapat peran guru yang akan menjadi pembimbing bagi para siswa, disamping adanya peran dari staf perpustakaan (guru pustakawan) yang akan membantu para siswa.
(PSD)
