Membaca Ekstensif dan Intensif

Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Selain itu, bahasa juga diartikan sebagai mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, mengucapkan, mengetahui atau meramalkan, serta memperhitungkan atau memahami. Sedangkan menurut Tarigan Darmadi (2018), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis. Pengertian membaca lainnya dikemukakan oleh Tampubolon Darmadi (2018) yang menyatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar.

Ada dua jenis kegiatan membaca yaitu membaca ekstensif dan intensif. Kedua jenis membaca tersebut termasuk ke dalam membaca pemahaman yakni sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi. Apakah membaca intensif dan ekstensif itu?

Berikut adalah ulasan singkatnya :

Membaca intensif merupakan teknik membaca seksama. Teknik membaca intensif memerlukan ketelitian dan kecermatan. Dengan ketelitian tersebut, seseorang dapat memahami isi bacaan dengan benar. Tujuan membaca intensif adalah agar pembaca memahami semua hal yang disajikan dalam bacaan. Oleh karena itu, membaca intensif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut

  • Membaca dengan cermat setiap kalimat dari awal hingga akhir bacaan
  • Membaca teliti
  • Membaca pemahaman
  • Membaca kritis
  • Membaca ide
  • Membaca bahasa asing
  • Membaca sastra
  • Mencatat hal-hal yang penting bacaan dan permasalahan yang ada dalam bacaan
  • Merumuskan masalah yang diperoleh untuk bahan diskusi

Membaca ekstensif adalah membaca secara luas yakni membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Tujuan membaca ekstensif yaitu untuk memahami isi bacaan yang penting-penting dengan cepat. Ada beberapa jenis membaca ekstensif, diantaranya :

  • Membaca survei adalah membaca dengan meneliti terlebih dahulu apa yang akan kita telaah dengan melihat judul yang terdapat dalam buku-buku yang ada hubungannya, kemudian memerikasa atau meneliti bagan skema yang bersangkutan
  • Membaca sekilas adalah membaca yang membuat kita bergerak dengan cepat melihat, memperlihatkan bahan tertulis untuk mencari arti, mendapatkan informasi penerangan
  • Membaca dangkal adalah membaca untuk memperoleh pemahaman yang tidak mendalam dari suatu bacaan

           Beberapa teknik dan cara membaca ekstensif  :

  • Teknik Baca-Lompat (Skipping)

Teknik membaca iini dlakukan dengan cara melompati bagian bacaan atau buku yang dianggap tidak berisi informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.

  • Teknik Baca-Pilih (Selecting)

Teknik membaca ini dilakukan dengan cara memilih bagian dari suatu bacaan atau buku yang berisi informasi yang dibutuhkan dan tidak harus membaca bacaan atau buku tersebut secara keseluruhan.

  • Teknik Baca-Tatap (Scanning)

Teknik membaca ini adalah teknik membaca sekilas dan cepat namun teliti. Teknik baca ini dilakukan untuk mengetahui informasi khusus dalam sebuah bacaan seperti mencari arti kata dalam kamus, mencari istilah dalam ensiklopedia dan lain sebagainya.

  • Teknik Baca-Layap (Skimming)

Teknik ini adalah cara membaca sekilas suatu bacaan atau buku secara menyeluruj untuk mengetahui gambaran secara umum dari bacaan tersebut misalnya mencari topik bacaan, isi buku dan hal penting lainnya.

Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu melakukan kegiatan membaca, maka proses membaca dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu membaca nyaring dan membaca daklam hati.

Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, abik yang berupa pikiran, perasaan, sikap ataupun pengalaman penulis.

Ketrampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah berbagai kemampuan, diantaranya adalah :

  1. Menggunakan uacapan yang tepat
    1. Menggunakan frase yang tepat
    1. Menggunakan intonasi suara yang wajar
    1. Dalam posisi sikap yang baik
    1. Menguasai tanda-tanda baca
    1. Membaca dengan terang dan jelas
    1. Membaca dengan penuh perasaaan dan ekspresif
    1. Membaca dengan tidak terbata-bata
    1. Mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibacanya
    1. Kecepatan bergantung pada bahan bacaan yang dibacanya
    1. Membaca dengan tanpa terus-menerus melihat bahan bacaan
    1. Membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri

Membaca dalam hati

Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang dibacanya.

Ketrampilan yang dituntut dalam membaca dalam hati antara lain :

  1. Membaca tanpa bersuara, tanpa bibir bergerak, tanpa desis apapun
  2. Membaca tanpa ada geraka-gerakan kepala
  3. Membaca lebih cepat dibandingkan dengan membaca nyaring
  4. Tanpa menggunakan jari atau alat lain sebagai penunjuk
  5. Mengerti dan memahami bahan bacaan
  6. Dituntut kecepatan mata dalam membaca
  7. Membaca dengan pemahaman yang baik
  8. Dapat menyesuaikan kecepatan dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam bacaan

(nad)

Sumber : Ruang Guru ; Dosen Pendidikan.co.id ; Buku Panduan Perpustakaan