KONGRES XIV IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA DAN SEMINAR ILMIAH TAHUN 2018 – H3
Surabaya, Hotel Bumi, Kamis, 11 Oktober 2018. Kongres Ikatan Pustakawan Indonesia (I.P.I.) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi untuk menentukan kebijakan dan arah organisasi IPI kedepan, yang dipimpin Presidium. Presidium dalam Kongres XIV IPI 2018 dipimpin oleh IPI Provinsi Jawa Timur (Drs. Hasto hendarto, MM), dengan anggota dari IPI Pusat, IPI Provinsi Jawa Barat, IPI Provinsi Sumatera Utara, dan IPI Provinsi DKI Jakarta. Kongres dihadiri oleh Pengurus Pusat IPI, Pengurus Daerah IPI Provinsi dan Pengurus Daerah kabupaten/Kota, Pembina dan Peninjau IPI seluruh Indonesia.Tugas Kongres diantaranya menilai dan menerima pertanggungjawaban Laporan Pengurus Pusat IPI; mengubah, menetapkan dan mensahkan AD/ART IPI dan Kode Etik Pustakawan Indonesia; serta memilih dan mensahkan Ketua Umum Pengurus Pusat periode 2018-2021.
Ketua Umum IPI terpilih adalah Teuku Syamsul Bahri, SH, M.Si., Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, lahir di Aceh, 10 Februari 1954. Yang lebih istimewa kegiatan Kongres XIV IPI dihadiri dan disaksikan oleh Christine Mackenzie, president (2017-2019) International Federation of Library Associations (IFLA)..
Kegiatan H3 sebelum prosesi kongres IPI, diawali dengan presentasi Pustakawan Berprestasi Nasional Tahun 2018 (Pemenang pertama: Yogyakarta, kedua: Jawa Timur dan ketiga: Jawa Tengah) dan dilanjutkan presentasi call for papers pustakawan (3 orang pemakalah terpilih)