Kehadiran Program Arsip Masuk Desa (AMD) yang kemudian ditindaklanjuti oleh seluruh provinsi di Indonesia, membawa perubahan signifikan dalam tata kelola arsip Desa/Kelurahan. bukan itu saja dengan adanya program ini pemerintah juga memberikan peluang besar pada Sekretaris Desa/Kelurahan sebagai pimpinan unit kearsipan Desa/Kelurahan serta bertanggungjawab terhadap pengelolaan kearsipan Desa/Kelurahan. mengapresiasi program AMD, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga pembina kearsipan di Provinsi Jawa Timur, , sejak dicanangkannya program AMD tahun 2009, telah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa terhadap 1.487 orang Sekretaris Desa/Kelurahan. Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa bagi Sekretaris Desa/Kelurahan se Jawa Timur Angkatan II Tahun 2015 ini diselengarakan di UPT Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Wonojati Jl. Raya Mondoroko No. 1 Singosari – Malang, tanggal 30 Maret – 2 April 2015.
Bimbingan Teknis dibuka oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Drs. Sudjono, MM, dalam arahannya mengatakan, Arsip sebagai sumber informasi dapat menjadi bukti akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah. Bahkan arsip dapat menjadi bukti kelangsungan proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui arsip inilah sesungguhnya kita dapat membaca informasi lebih jauh tentang kontribusi dan peranan pemerintahan desa dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan tenaga kearsipan yang profesional, handal serta berdedikasi tinggi terhadap profesinya.
Bimbingan Teknis ini Dihadiri oleh 65 peserta dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota terpilih. narasumber dan instruktur adalah pejabat struktural yang berkompeten dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dan pejabat fungsional Arsiparis di lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan materi pembelajaran terdiri dari 8 pelajaran (36 JP), antara lain adalah Kebijakan Kearsipan di Jawa Timur, Program Arsip Masuk Desa dan manajemen arsip dinamis, Tata Naskah Dinas (teori dan praktek), Pengurusan Surat (teori dan praktek), pemberkasan dan klasifikasi arsip pemerintahan desa(teori dan praktek), Penyusutan dan Pemeliharaan Arsip (teori dan praktek), Aplikasi Arsip Masuk Desa (teori dan praktek), dan Diskusi dan Evaluasi. disamping itu peserta juga diberikan wawasan tentang pengenalan macam tanaman obat dan manfaatnya oleh tenaga fungsional pertanian Balai Latihan Pertanian Wonojati, setelah itu peserta diajak untuk mengunjungi kebun tanaman obat dan buah sekaligus petik buah.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas, pengetahuan dan ketrampilan Sekretaris Desa/Kelurahan di bidang kearsipan untuk mendukung pembangunan desa/kelurahan serta meningkatkan mutu dan implementasi penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintahan desa/kelurahan, sedangkan tujuannya adalah terwujudnya penataan arsip yang baik dan benar sesuai kaidah kearsipan serta terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien untuk mendukung pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Fath