Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Arsip Nasional Repoublik Indonesia (ANRI) menyerahkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) kepada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur selaku pemnbina kearsipan di Jawa Timur. Serah terima berlangsung di Ruang Pertemuan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur lantai III Jl. Jagir Wonokromo No. 350 Surabaya. Dari pihak ANRI diwakili oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Dr. Andi Kasman, SE,MM dan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur oleh Drs. Tidor Arif T. Djati, MM Kepala Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan Kearsipan mewakili Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen serah terima SIKD. Dr. Andi Kasman dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya SIKD ini diharapkan nantinya arsip dinamis di Indonesia akan dapat diakses melalui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang terpusat di ANRI.
Acara ini merupakan serangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIKD yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis tanggal 13 – 14 Agustus 2014, diikuti oleh 25 (dua puluh lima) orang pengelola arsip/bagian TU dan Arsiparis Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. SIKD adalah instrument jaringan kearsipan nasional dari ANRI yang merupakan salah satu tugas ANRI dalam mengelola arsip, system kearsipan tersebut terdapat 2 (dua) macam, yaitu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) . arsip merupakan bukti legal dan otentik sehingga memiliki kepastian hukum, untuk mengoperasikan dibutuhkan sumber daya manusia yang trampil.
Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIKD ini menitikberatkan pada praktek penggunaan modul regrestasi naskah dinas masuk dan regrestasi naskah dinas keluar, dalam aplikasi SIKD yang digunakan dalam pengelolaan arsip aktif secara elektronik khususnya pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Selama pelatihan peserta didampingi dan dipandu oleh Taufiq Ismail, S.Kom fungsional Pranata Komputer Pertama ANRI (instruktur) dalam melakukan entry data surat masuk dan surat keluar.
Penggunaan aplikasi system data elektronik ini bertujuan untuk mempermudah pengguna /operator dalam mengelola data/arsip, yang dikelola sangat beragam dan dalam jumlah yang tidak sedikit. Elektronisasi system data dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas lewat aplikasi system elektronik ini akan memangkas waktu yang diperlukan untuk menyampaikan, menyimpan hingga mencari data/arsip untuk digunakan kembali sebagai bahan informasi pengambilan keputusan. (Fath)