LOMBA PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DESA/KELURAHAN TAHUN 2014

Peran desa dalam pembangunan nasional sangat strategis, karena itu untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat dan perwujudan pemerintahan desa yang baik, bersih dan akuntabel perlu adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan perangkat desa terhadap pentingnya arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.  Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga Pembina kearsipan di Jawa Timur menyelenggarakan Lomba Unit Kearsipan Pemerintahan Desa/Kelurahan berprestasi (LPKPD/K) se-Jawa Timur Tahun 2014 pada bulan Juli – September 2014 diikuti oleh 25 (dua puluh lima) Desa/Kelurahan.

Lomba LPKPD/K ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman bagi aparatur pemerintahan desa/kelurahan dalam melakukan penataan dan pengelolaan arsip dinamis serta arsip statis yang ada di Desa/Kelurahan.Adapun tahapan dalam pelaksanaan lomba tersebut adalah :

Tahap I Penilaian administrasi (pengisian formulir)

Tahap II Verifikasi Lapangan terhadan pengisian formulir

Tahap III Presentasi dan wawancara terhadap 10 nominator terbaik

Yang masuk dalam sepuluh nominasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Desa Babatkumpul  Kec. Pucuk Lamongan kabupaten Lamongan.

2. Desa Prunggahan Kulon Kec. Semanding  Kabupaten Tuban.

3. Desa Umbul Kec. Kedungjajang  Kabupaten Lumajang.

4. Desa Bulu Kec Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

5. Kelurahan Kepatihan Kec Tulungagung Kabupaten Tulungagung.

6. Desa Badungan Kec. Puncu Kabupaten Kediri.

7. Desa Ngale Kec. Paron Kabupaten Ngawi.

8. Desa Tapen Kec. Lembeyen Kab. Magetan.

9. Desa Kebonagung Kec. Sawahan Kabupaten Nganjuk.

10.Desa Pepe Kec. Sedati Kab. Sidoarjo.

Presentasi dan wawancara dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai III Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Jl. Jagir Wonokromo 350 Surabaya tanggal 4 September 2014 dibuka oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Dengan mengundang Dewan Juri 1. Dra Yosephine Hutagalung M.AP,  dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).  2.Verdi Yudha H. S.Sos.MM,  Direktur PT. Smart Solusi Indonesia dan Dra Diah Ismiatun, M.Hum Arsiparis Madya, dari Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) wilayah Jawa Timur.

Setiap peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan pengelolaan kearsipan di desanya masing-masing,  program unggulan, capaian pembinaan di unit kerjanya, sarana prasarana yang telah dimiliki, khasanah arsip dan layanan kearsipan pada masyarakat luas. Desa Badungan Kec. Puncu Kabupaten Kediri misalnya dengan program unggulan Teknologi Informasi  dibidang Pertanahan dan asset, untuk melayani masyarakat yang membutuhkan tentang data-data tanah maka semua data tersebut sudah disimpan dalam bentuk Aplikasi sehingga dengan mudah dan cepat data-data tersebut diakses, dan dengan cepat disajikan pada masyarakat yang membutuhkan. Upaya seperti ini patut untuk mendapatkan apresiasi yang tinggi dengan terobosan-terobosan yang baru. Mereka merubah mindset bahwa arsip-arsip bukan hanya sekedar tumpukan kertas yang sudah usang namun arsip adalah bukti otentik yang mempunyai informasi dan sangat berharga.

Dari hasil seleksi tahap akhir yaitu Presentasi dan wawancara ditetapkan lima peserta terbaik sebagai berikut :

Juara I       :  Desa Badungan Kec. Puncu Kabupaten Kediri

Juara II      :  Desa Babatkumpul  Kec. Pucuk Lamongan kabupaten Lamongan

Juara III     :  Desa Pepe Kec. Sedati Kab. Sidoarjo

Harapan I  :  Desa Bulu Kec Kraksaan Kabupaten Probolinggo

Harapan II :  Desa Ngale Kec. Paron Kabupaten Ngawi