Penyusunan Guide Arsip Koleksi Museum, Keberadaan arsip bagi suatu bangsa akan memperkuat jati diri bangsa tersebut. Oleh karena itu kepemilikan arsip oleh suatu bangsa semestinya diikuti dengan pengelolaan arsip yang sebaik-baiknya, sehingga seluruh kegiatan atas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat ditemukan buktinya didalam catatan arsip tersebut. Akan tetapi bagi bangsa yang tidak mampu mengelola arsipnya dengan baik tentu akan mengalami kesulitan dalam menemukan kembali serta memberikan informasi atas segala kegiatan yang telah berlangsung pada masa sebelumnya.
Yang perlu digarisbawahi disini bahwa arsip (archieve) atau seringkali dikatakan sebagai arsip statis adalah merupakan sumber informasi akurat, nyata dan jujur sehingga arsip perlu diolah, dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang guna mempertanggungjawabkan kelangsungan hidup bangsa tercinta. Adanya pengolahan arsip berarti arsip telah tertata dan mempunyai sarana jalan masuk untuk menemukannya kembali.
Untuk itu dalam rangka penyusunan Guide Arsip Koleksi Museum, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Bapersip) dalam hal ini Bidang Penyelamatan Arsip Statis (PAS) melakukan pendataan dan inventarisasi arsip-arsip yang tersimpan di museum-museum yang berada di Jawa Timur. Arsip selain sebagai sumber informasi juga bisa sebagai sumber sejarah, sehingga akan meningkatkan pelayanan kearsipan kepada masyarakat pengguna arsip baik sebagai bahan kajian dan penelitian, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur terus berupaya menggali dan memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber dimaksud.
Tentunya bukan tanpa alasan kenapa Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menyusun Guide Arsip Koleksi Museum ini, kita semua tahu bahwasannya di museum banyak tersimpan arsip-arsip sumber primer sejarah seperti naskah-naskah kuno, manuskrip, artefak-artefak, foto-foto bersejarah dan prasasti-prasasti.
Mengingat luasnya cakupan wilayah dan spesifiknya informasi-informasi yang harus kumpulkan, untuk mewujudkan kegiatan penyusunan Guide Arsip Koleksi Museum ini, Bapersip menugaskan tim (PAS) untuk melakukan pengumpulan dan inventarisasi arsip-arsip yang tersimpan di museum-museum. Mulai awal tahun sudah beberapa museum yang di inventaris arsipnya seperti Museum RSJ Lawang Malang, Museum Blambangan Banyuwangi, Museum Penataran Blitar, Museum Bung Karno Blitar, Museum Tempo Doeloe Malang, Museum Bentoel Malang, Museum Nahdlatul Ulama Surabaya, Museum Sampoerna Surabaya, Museum Trowulan Mojokerto, Museum Sunan Drajat Lamongan. Sedangkan museum yang belum dilakukan inventarisasi, seperti Museum Brawijaya, Museum Kraton Sumenep serta museum lainya.
Diharapkan dengan adanya Guide Arsip Koleksi Museum ini akan bertambah banyak informasi tentang khasanah arsip-arsip statis khususnya yang ada di Jawa Timur. sda.sts