Mojokerto (03/05), Dalam rangka menunjang program AMD yang dicanangkan Presiden SBY tanggal 31 agustus 2009, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim dalam hal ini Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan Kearsipan, bertempat di Hotel Vanda Gardenia Trawas, Mojokerto menyelenggarakkan Diklat Teknis Kearsipan bagi Sekretaris Desa/kelurahan se Jawa Timur selama 4 hari mulai tanggal 1 sampai dengan 4 Mei 2012.
Acara di buka oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim Drs. A. Mudjib Afan, MARS, dalam sambutanya kepala badan menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti diklat AMD ini, dan saat ini keberadaan arsip tidak lagi di anggap hal yang remeh dalam aspek penyelenggaraan negara, untuk itu khususnya Pemprov jatim bertekad ikut menyukseskan program AMD yang di canangkan presiden SBY tahun 2009 kemarin.
Diklat ini hanya diikuti sebanyak 76 sekretaris desa/keluran se jawa timur, mengingat terbatasnya anggaran yang ada di Badan perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim. maka setiap kab/kota dijatah mengirimkan 2 orang sekretaris desa/kelurahan.
Tidor Arif TD. Kepala Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan kearsipan dalam acara penutupan Diklat, mewakili Kepala BAPERSIP, menekankan beberapa hal kepada para Sekretaris Desa / Kelurahan antara lain masalah Alokasi Dana Desa (ADD) yang selama ini tidak bisa untuk pembiavaan program Arsip Masuk Desa (AM D) di Jatim. Untuk menindak lanjuti masalah Alokasi Dana Desa (ADD) guna membiayai program AMD, sesuai dengan Izin Menteri Dalam Negeri bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) bisa untuk pembiavaan program Arsip Masuk Desa (AM D). Izin itu tertuang dalam surat bernomor 143/1943/PMD tertanggal 20 Maret 2012 tentang Alokasi Dana Desa untuk Pengelolaan Kearsipan Desa yang ditandatangani Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (sda.st)