Manajemen Korespondensi

Penerapan teknik manajemen arsip pada naskah korespondensi yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dlan penghematan biaya operasional.

Manajemen Informasi

Penataan informasi, penggunaannya, penyampaiannya dengan menerapkan teori dan teknik ilmu informasi dalam rangka menciptakan, memodifikasi, atau meningkatkan mutu sistem pengelolaan informasi

Manajemen Formulir

Penerapan teknik manajemen arsip dalam merancang, membuat, mencetak, memilih bahan, dan memelihara formulir, dalam rangka meningkatkan efisiensi, mutu dan memperkecil biaya. Dengan demikian formulir dapat dikendalikan secara sistematis dan terpusat dalam suatu lembaga / organisasi termasuk mengenai rancang bangun, pemanfaatan, penyempurnaan dan jumlah lembar rangkapnya

Manajemen Berkas Kerja

Penerapan prinsip-prinsip penghematan biaya dan penggunaan teknik penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan proses penyusutan yang berkaitan dengan korespondensi, pengelolaan formulir, arahan dan laporan. Didalamnya mencakup tindakan dan prosedur yang harus dilaksanakan untuk mencapai tingkat efisiensi tinggi dalam pengelolaan arsip aktif

Manajemen Arsip Vital

Penerapan teknik manajemen arsip pada arsip sesuatu instansi/ organisasi untuk menjamin kontinuitas keberadaaIinya, kemampuan bangkit kembali dan perlindungan terhadap kepentingan institusi pada saat darurat atau setelah terjadi musibah. Lihat juga Program Arsip Vital.

Manajemen Arsip Statis

Azas manajemen yang diterapkan pad a pengelolaan arsip bemilaiguna permanen dan tidak digunakan secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan administrasi dengan tujuan penyelamatan, pelestarian, pengaturan dan pendayagunaan arsip untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Didalamnya mencakup kegiatan seleksi arsip yang memiliki nilaiguna permanen, melakukan akuisisi dan aksesi, melakukan perawatan, pengaturan, pemeliharaan, pengolahan melakukan perlindungan serta pengendalian arsip untuk kepentingan umum

Manajemen Arsip Inaktif

Azas manajemen arsip dinamis, khususnya arsip mengenai urusan yang sudah terselesaikan namun masih barns disimpan untuk kebutuhan pertanggungjawaban belum berakhir atau karena ketentuan hukum yang berlaku masih harns disimpan dalam jangka waktu tertentu. Esesi manajemen arsip inaktif adalah akurasi penyusutan dan penyimpanan dengan biaya seefisien mungking.

Manajemen Arsip Dinamis

Azas manajemen yang diterapkan pada pengelolaan arsip yang masih digunakan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi dengan tujuan pencapaiansasaran ekonomis dan efisiensi dalam penciptaan, pemeliharaan, penggunaan dan penyusutan arsip organisasi dan dalam membuat ketersediaan arsip untuk mendukung kegiatan instansi/organisasi penciptanya.

Manajemen Arsip Aktif

Azas manajemen arsip dinamis, khususnya arsip yang masih dimanfaatkan untuk menyelesaikan urusan pada unit-unit kerja, sehingga harus disimpan dan dipelihara di lingkungan ruang kerja penciptanya

Lis

Daftar arsip yang dibuat pada level lembaga pencipta, seri arsip, item atau bahkan lembar naskah/dokumen yang dimaksudkan untuk tujuan pengendalian atau informasi umum. Lis sering juga dibuat untuk level khasanah arsip satu instansi, atau setiap mata aksesi.