Sistem Tata Berkas

Sistem klasifikasi dalam pengaturan, penyimpanan dan temu balik berkas arsip secara fisik dan pada umumnya ditandai dengan menggunakan simbol/kode tertentu sebagi alat identifikasi.

Sistem terminal Digit

Sistem tata berkas yang menggunakan sistem numerik dupleks sebagi kode klasifikasi berkas dengan menjadikan unit nomor berakhir sebagi indeks primer. Kode misalnya : 02.04.06, bearti indeks primer 06, indeks sekunder 04 dan indeks tersier 02

Sistem Surat Elektronik

perangkat elektronik sehingga menghasilkan suatu elektronik ( email ). Format komunikasi dirancang dalam kerangka sistem tata naskah dianggap telah terpenuhi apabila unsur kewenangan ( authority ) dan unsur keapsahan ( legality ) . Sistem surat elektronik dapat dalam kerangka sistem jaringan intern instansi ( local area networks )yang saling berjauhan, termasuk akses sistem komunikasi global ( internet ) yang askes …

Sistem Sentralisasi Penyimpanan Arsip

Tindakan dan prosedur yang dilalui dalam proses pengelolaan khasana arsip sesuatu instansi/ organisasi atau badan usaha dengan mengumpulkan dan menyimpan secara menyeluruh dalam satu lokasi dilingkungan institusi yang bersangkutan

Sistem Pemberkasan

Totalitas tindakan dan prosedur yang dilakukan dalam proses atau berkas, termasuk di dalamnya pemberkasan arsip, pemberian kode klasifikasi dan penaannya secara fisik

Sistem Pemadam Kebakaran

Suatu sistem untuk pemadam api dengan cara menual atau otomatis yang ditempatkan diruang penyimpanan arsip. Pemadam secara manual bisa dengan menggunakan air, busa,pasir,dan debu. Sistem-sistem otomatis dapat juga menggunakan air namun sekarang semakin banyak menggunakan gas, misalnya ga karbondioksida atau gas homogen.

Sistem Pemadam Kebakaran

Seperangkat peralatan manual atau otomatis yang khusus dirancang untuk memadamkan api didalamnya dalam ruang penyimpanan arsip. Peralatan otomatis pada umumnya memanfaatkan air atau karbon dioksida atau homogen sebagai pemadam api.

Sistem Kearsipan Pola Baru

Suatu sistem kearsipan menggunakan pendekatan “daur hidup arsip” yang dikembangkan di Indonesia pada dasawarsa 1970-an, yang mengembangkan gagasan sistem kearsipan terpadu sejak saat penciptaan, penggunaan clan pemeliharana hingga penyusutannya. Sistem tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah (knowledge base classification) dengan mengadaptasi klasifikasi masalah yang lazim digunakan dalam dunia pustaka yang mengabaikan kenyataan bahwa keberadaan arsip melekat pada fungsi institusi penciptanya. Dengan …

Sistem Kearsipan

Totalitas kebijakan, prosedur dan tindakan serta perangkat teknis yang dikembangkan sebagai satu kesatuan untuk memfasilitasi pengelolaan arsip/dokumen secara efisien dan efektif. Sebagai sebuah sistem, di dalamnya terdapat sub-sistem sub-sistem yang ragamnya secara teoretis ditentukan oleh jenis pendekatan yang digunakan. Pendekatan “daur hidup arsip ” melihat tiga subsistem utama yaitu : penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip serta penyusutan arsip. Pendekatan …

Sistem Kaulbach

Sistem kearsipan dinamis, dimana surat masuk dan surat keluar dicatat pada kartu korespondensi sesuai dengan klasifikasi (hoofdenlifsts) clan pemberkasannya sesuai dengan yang tercatat pada kartu korespondesn tersebut. Sistem ini berasal dari Belanda. Khususnya digunakan di lingkungan kantor Hol/andse Spoorwagen dan dikenal sebagai Sistem Kartu (Kaartsysteem). Sistem Kartu ini diperkenalkan dan diterapkan di Indonesia pertama kali oleh D. Buize di kantor …